Prof. Khoo Kay Kim said...

"The university today does not teach people how to think. The students come to university to make money. I always said to my students if you want to be rich don't come to university. The rich Chinese are mostly uneducated. To be rich you are not obliged to be highly educated. You can just pick one spot in KL and start selling Nasi Lemak and trust me your earning will be higher than university's Professor. People come to university in order to be a complete human being, not about making money. When I correct SPM history papers most of the time I will be correcting my own answer schemes. Our education system does not produce human but robots."- Prof Khoo Kay Kim

Rabu, April 29, 2009

Bila kita disibukkan dengan hal diri sendiri...suatu renungan

Apabila aku disibukkan dengan diri sendiri..
Dakwah tak jalan..tapi asyik pening kepala je..
bukan fikir tentang ummat...kata keramat golongan tabligh..
tetapi disibukkan dengan kenapa , mengapa dan bagaimana....

Bila kita mengharapkan segala cinta bukan pada pemiliknya,
tetapi kepada yang dicinta..
Bila kita berjuang tetapi memerlukan sandaran selain Dia,
akan musnah segalanya....

Perit liku semalam, mungkin mengkhayalkan aku dalam sukma pementasan keegoaan dan kepura-puraan,
Jalan dakwah tak pernah sunyi...
kau yang menilai...........aku yang dinilai........


Sorotan perjalanan dakwah tidak pernah sunyi , dengan segala onak dan duri..
ya Allah, aku hanya manusia biasa ,
berubah dari satu juzuk peribadi kepada juzuk peribadi yang lain,
masih tersimpan peribadi gasar dalaman untuk diri ,
secuil untuk kenangan, bukan untuk adat dendam dan batu pukulan kata-kata pemati,
bilamana segala usaha disandarkan untukMU , bukan untuk sesiapa...

Kebangkitan dalam diri...ye, kali ini aku tak akan menyerah lagi....
Mungkin keterlanjuran ku dan semangat ku dalam berdakwah,
menjadikan aku si perintih jiwa yang hina....

Tapi memikirkan, tanggungjawabku lebih besar dari kepentingan peribadiku,
hatta dibenci, mahupun dicaci.....sang Murabbi tetap berdiri...
menghadap Illahi....
Biar satu hari debu-debu pasir dan puin-puin kayu berbicara...
Dialah yang rela mengorbankan iwa dan raganya demi Islam tercinta........

1 ulasan:

Thoyba Mursyidah berkata...

pasakkan azam dan iktikad dalam-dalam. biar terpatri, menhidupkan narwastu rindu pada Ilahi.